BANGKINANG- Calon Bupati Kampar nomor urut 1 Repol berjanji akan membangun jembatan penghubung Desa Gema – Pulau Pencong, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Janji itu disampaikan Repol saat berkunjung ke Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Jumat 4 Oktober 2024.
“Insyaallah bila kami terpilih, akan kami bangun jembatan penyeberangan Desa Gema – Pulau Pencong Kampar Kiri Hulu,” ujar Repol.
Sebagai orang asli Kampar Kiri Repol juga berjanji akan memajukan daerah itu bila nanti jadi Bupati Kampar.
Warga bernama Ruslan, berharap bila Repol menjadi bupati bisa membangun jembatan yang sudah sejak lama diidam-idamkan masyarakat. Ia pun sangat percaya Repol akan mampu memajukan Rantau Kampar Kiri bila nanti menjadi bupati.
“Masyarakat Rantau Kampar sudah tau seperti apa Pak Repol. Beliau ini kalau sudah berjanji, pasti menepatinya. 20 tahun menjadi wakil rakyat, belum pernah kami dengar Pak Repol ingkar janji. Beliau orang yang sangat bisa dipercaya,” terangnya.
Kata dia, saat ini masyarakat sangat kesulitan akibat ketiadaan jembatan di sana. Selain hasil bumi dihargai jauh lebih rendah, untuk menyeberang warga juga membutuh waktu lumayan lama hanya untuk bisa sampai ke seberang.
Sebut Ruslan, masyarakat Desa Pulau Pencong atau Desa Tanjung Belit Selatan sudah lama berharap dibangunnya jembatan untuk memperlancar mobilitas barang maupun orang dari dan menuju desa tersebut.
Katanya, saat ini masyarakat Desa Tanjung Belit Selatan masih menggunakan rakit sebagai alat penyeberangan. Akibat hanya mengandalkan rakit, biaya angkut produk pertanian maupun produk perkebunan masyarakat menjadi jauh lebih murah.
Lanjut dia, agar ekonomi dan harga jual hasil bumi masyarakat bisa bersaing, maka keberadaan jembatan menjadi kebutuhan perioritas sebagai urat nadi perekonomian di sana saat ini.
“Namanya naik rakit, tentu butuh waktu menunggu rakitnya datang. Bila warga sedang ramai tentu harus antri. Waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang pakai jembatan mungkin hanya 20 detik saja, tapi kalau pakai rakit butuh waktu setidaknya sampai setengah jam untuk bisa sampai ke seberang,” ujar Ruslan.
Rencana pembangunan jembatan Gema – Tanjung Belit Selatan sudah sejak lama didengung-dengungkan oleh berbagai pihak. Namun pembangunannya belum juga terwujud sampai saat ini. ***